Penyakit ini ditunjukkan melalui munculnya demam secara tiba-tiba, disertai sakit kepala berat, sakit pada sendi dan otot (myalgia dan arthralgia) dan ruam; ruam demam berdarah mempunyai ciri-ciri merah terang, petekial dan biasanya mucul dulu pada bagian bawah badan - pada beberapa pasien, ia menyebar hingga menyelimuti hampir seluruh tubuh. Selain itu, radang perut bisa juga muncul dengan kombinasi sakit di perut, rasa mual, muntah-muntah atau diare, pilek ringan disertai batuk-batuk. Kondisi waspada ini perlu disikapi dengan pengetahuan yang luas oleh penderita maupun keluarga yang harus segera konsultasi ke Dokter apabila pasien/penderita mengalami demam tinggi 3 hari berturut-turut. Banyak penderita atau keluarga penderita mengalami kondisi fatal karena menganggap ringan gejala-gejala tersebut.
Demam berdarah umumnya lamanya sekitar enam atau tujuh hari dengan puncak demam yang lebih kecil terjadi pada akhir masa demam. Secara klinis, jumlah platelet akan jatuh hingga pasien dianggap afebril.
Sesudah masa tunas / inkubasi selama 3 - 15 hari orang yang tertular dapat mengalami / menderita penyakit ini dalam salah satu dari 4 bentuk berikut ini :
* Bentuk abortif, penderita tidak merasakan suatu gejala apapun.
* Dengue klasik, penderita mengalami demam tinggi selama 4 - 7 hari, nyeri-nyeri pada tulang, diikuti dengan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak perdarahan di bawah kulit.
* Dengue Haemorrhagic Fever (Demam berdarah dengue/DBD) gejalanya sama dengan dengue klasik ditambah dengan perdarahan dari hidung (epistaksis/mimisan), mulut, dubur dsb.
* Dengue Syok Sindrom, gejalanya sama dengan DBD ditambah dengan syok / presyok. Bentuk ini sering berujung pada kematian.
Karena seringnya terjadi perdarahan dan syok maka pada penyakit ini angka kematiannya cukup tinggi, oleh karena itu setiap Penderita yang diduga menderita Penyakit Demam Berdarah dalam tingkat yang manapun harus segera dibawa ke dokter atau Rumah Sakit, mengingat sewaktu-waktu dapat mengalami syok / kematian.
Penyebab demam berdarah menunjukkan demam yang lebih tinggi, pendarahan, trombositopenia dan hemokonsentrasi. Sejumlah kasus kecil bisa menyebabkan sindrom shock dengue yang mempunyai tingkat kematian tinggi.
About Me
- adnan habsi
- jangan lupa ya kasih komentar,aku tunggu komentarnya....
Blog Archive
-
▼
2009
(103)
-
▼
Juni
(29)
- Memelihara Kopling Agar Tetap Awet
- Riwayat Singkat Bung Hatta
- Efek rumah kaca
- Perawatan Komputer
- Tata Surya
- Busi
- Cara Perawatan Radiator
- Sejarah Reog Ponorogo
- Tanda dan Gejala Demam Berdarah
- Wabah flu H1N1
- Pemanasan global
- 10 Gejala Pemanasan Global
- Diego Maradona
- Lionel Messi
- Tips Perawatan Radiator Mobil
- Sistem Pelumasan
- Presiden Soekarno
- Mars
- Matahari
- Gerhana matahari
- Cara Mengganti Layout Friendster
- Cara Membuat Blog
- Tsunami
- Cara Membuat Email
- Cara Menghitung Berat Badan Ideal
- Perawatan Batik
- Tips Melakukan Servis AC
- Perawatan Rem Cakram
- Sistem Transmisi
-
▼
Juni
(29)
Category
- elektronika (3)
- entertainment (3)
- internet (10)
- kesehatan (17)
- motivasi (18)
- otomotif (19)
- pengetahuan (64)
- Sport (6)
Followers
Jumat, 05 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
jangan lupa kasih komentar