About Me
- adnan habsi
- jangan lupa ya kasih komentar,aku tunggu komentarnya....
Blog Archive
-
▼
2009
(103)
-
▼
Oktober
(25)
- dilarang pakai celana jeans di aceh
- Asteroid di Bone Berenergi Setara 3 Bom Hiroshima
- top 10 virus 2009
- 14 hacker terbaik dunia
- bahasa rahasia para pembajak
- NOS(nitrous oxide system)
- jejak dinosaurus terbesar
- gajah purba berhasil di indentifikasi
- pecahan keramik abad XII
- Fondasi Kuno 1.300 Tahun Lalu Ditemukan
- fosil ikan hamil dengan embrio
- Ular Raksasa Berusia 140 Tahun dan Beratnya 300Kg
- obat liver
- SANSIVIERA(LIDAH MERTUA)
- segitiga bermuda
- MANFAAT AIR PUTIH
- 8 LARANGAN SETELAH MAKAN
- MENGAPA INDONESIA SERING TERJADI GEMPA???
- langkah menyelamatkan diri saat terjadi gempa
- SOLO BATIK CARNIVAL(PAWAI BATIK)
- HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI KETIKA MENJELAJAH INT...
- PENGERTIAN DAN ETIKA CHATTING
- TULANG DITEMUKAN DI BAWAH ALAR BASILIKA
- HACKER AND CRACKER
- Sejarah terbentuknya kota solo kota budaya
-
▼
Oktober
(25)
Category
- elektronika (3)
- entertainment (3)
- internet (10)
- kesehatan (17)
- motivasi (18)
- otomotif (19)
- pengetahuan (64)
- Sport (6)
Followers
Jumat, 30 Oktober 2009
gajah purba berhasil di indentifikasi
BANDUNG, KOMPAS.com — Fosil gajah purba yang ditemukan di Desa Medalem, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, April 2009, sudah bisa teridentifikasi. Gajah purba itu diperkirakan panjangnya 5 meter dari kepala hingga ujung tulang ekor, tinggi sekitar 3,75 meter-4,0 meter, dan beratnya sekitar 10 ton.
"Fosil gajah ini berusia sekitar 200.000 tahun dan merupakan yang terbesar serta terlengkap yang pernah ditemukan di Indonesia," kata Kepala Museum Geologi Yunus Kusumabrata, ketika memamerkan fosil gajah purba Blora untuk pertama kali kepada masyarakat di Museum Geologi Bandung, Jawa Barat, Selasa (29/9).
Fosil gajah ini ditemukan di bekas tambang galian C, sekitar 2 kilometer dari Bengawan Solo. Fosil ditemukan di lereng tambang dengan kedalaman sekitar 4 meter. Penemuan itu dilakukan atas dasar penelitian Von Koenigswald tahun 1932 dan peta zaman Belanda.
Yunus mengatakan, proses preparasi yang dilakukan sejak pertengahan April lalu terus dilakukan hingga saat ini. Beberapa bagian fosil bahkan sudah diperlihatkan kepada masyarakat. Ia mengatakan, bagian paling sulit adalah mempreparasi bagian kepala. Detail dan bentuk yang harus menyerupai bentuk perkiraan rupa gajah purba itu.
"Dana yang dibutuhkan untuk mempreparasi dan rekonstruksi gajah ini sekitar Rp 2,5 miliar," katanya.
Ketua Tim Vertebrata, sekaligus paleontolog Museum Geologi, Bandung, Prof Fachroel Aziz mengatakan, dana yang tersedia saat ini tidak cukup untuk biaya pembelian alat rekonstruksi dan tenaga ahli. Ia mencontohkan, pembelian aceton, obat untuk membersihkan fosil dari Jepang, harganya Rp 70.000 per kilogram. Padahal, untuk satu fosil kecil diperlukan setidaknya ratusan kilogram aceton.
Oleh karena itu, ia sangat mengharapkan banyak pihak turut peduli terhadap rekonstruksi fosil gajah purba ini. Apabila dapat direkonstruksi, banyak hal bisa terungkap, termasuk pola evolusi dan migrasi gajah di Indonesia
Label:
pengetahuan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
jangan lupa kasih komentar