Wajibkan Kurikulum Mandarin di Sekolah
Masfuk, Bupati Lamongan yang Dinobatkan Terbaik Se-Indonesia
Jawapos, Minggu, 01 Juni 2008. Bupati Lamongan Masfuk dinobatkan sebagai bupati terbaik se-Indonesia di bidang perdagangan, pariwisata, dan investasi. Penghargaan RTTI (Regional Trade, Tourism, and Investment) Award 2008 itu diterima Selasa lalu (27/5) di forum IRIF (Indonesian Regional Investment Forum) yang dihadiri para investor dari dalam dan luar negeri. Bagaimana Masfuk bisa meraih penghargaan bergengsi itu? Berikut petikan wawancara dengan bupati dua periode itu:
---------------
Selamat atas prestasi yang baru saja Anda terima. Apa tantangan dan peluang ke depan setelah menerima penghargaan itu?
Begini. Apa pun, sebuah prestasi pasti membawa beban berat. Karena itu, kita dituntut lebih baik atau minimal sama dengan prestasi sebelumnya. Apalagi penghargaan RTTI ini, yang terkait hajat hidup orang banyak atau masyarakat. Jika ketiga komponen seperti perdagangan, pariwisata, dan investasi mandek, tentu rencana peningkatan ekonomi rakyat juga bakal tersendat atau stagnan. Inilah tantangan yang harus dilawan.
Apa yang kini Anda rancang terkait tantangan ke depan?
Pertama dan terpenting adalah mempersiapkan sumber daya manusia. Lebih tegasnya, menyangkut kesiapan birokrat dan masyarakat, untuk mempertajam mainset yang responsif. Untuk birokrat, sejak saya menjabat sebagai bupati, sudah saya canangkan harus memiliki jiwa enterpreneur. Mereka dituntut kreatif dengan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Untuk mempersiapkan masyarakat, kita tidak hanya berpikir untuk jangka pendek. Yaitu, memberi keyakinan dan kepastian masyarakat sekarang. Tapi, jauh ke depan Lamongan juga sudah mempersiapkan sumber daya manusia secara andal. Contohnya, sekarang ini di Lamongan kita sudah menerapkan kurikulum wajib bahasa China di beberapa sekolah. Mengapa harus China? Bukan berarti kita akan mendidik mereka menjadi orang China. Seperti halnya kita belajar bahasa Inggris atau Arab. Kita kan tidak harus menjadi orang Inggris atau Arab. Kalau kita terapkan kurikulum bahasa China, karena kita ke depan memprediksi China bakal menguasai perekonomian dunia.
Tidak hanya itu. Setiap tahun kita juga menyekolahkan anak-anak dari keluarga miskin ke perguruan tinggi negeri secara gratis. Sampai sekarang, tercatat sudah sekitar 2.500 anak dari keluarga tidak mampu yang kita kuliahkan sampai lulus sarjana. Itu aset bagi Lamongan, meski kita juga tidak menutup gerak dan langkah para lulusan sarjana gratis itu untuk tetap di Lamongan.
Mengapa harus sumber daya manusia?
Dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang andal, Lamongan nanti tidak lagi dipandang sebelah mata oleh daerah lain. Masih banyak contohnya. SMP Negeri I Lamongan terpilih sebagai peraih danem tertinggi se-Indonesia. Belum lagi soal seni dan budaya. Pada akhir tahun lalu, tari tradisional karya orang Lamongan juga berhak menyandang tari terbaik nasional. Itulah harapan sebenarnya kita, bahwa menjadi orang Lamongan sekarang sudah tidak lagi minder. Kita harus berani berjalan dengan dada lapang dan kepala tegak.
Sempat muncul pendapat dari sebagian orang, Anda ini sebenarnya sudah layak menjadi gubernur. Tak berminat maju dalam pemilihan gubernur?
Pertama, saya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang menilai seperti itu, yang menjagokan saya sebagai gubernur. Bagi saya pribadi, itu tidak masalah. Tapi, harus diingat, saya ini orang suruhan partai. Hadir di lembaga pemerintahan juga atas amanat partai. Dan, saya kira untuk gubernur mendatang, partai sudah memilih orang yang terbaik.
Jika sudah tidak menjadi bupati lagi, Anda akan ke mana?
Sekali lagi, sebagai kader partai, saya selalu menyatakan siap jika partai menghendaki ke mana saya harus melangkah. Sekalipun ada tugas kenegaraan yang diamanatkan partai atau apa pun yang diminta partai kepada saya, hal itu harus saya nyatakan siap komandan.
Kalau ditanya saya sebagai pribadi ketika sudah tidak jadi bupati lagi, tentu saya akan ''pulang kampung''. Artinya, saya ini kan pengusaha. Kalau memang tidak ada tugas partai, saya akan kembali mengembangkan usaha saya. Masih banyak gagasan tentang pengembangan usaha yang saya geluti hingga sampai saat ini belum terwujud. Alasan tegasnya, saya memang menggemari dunia usaha. Dunia usaha penuh tantangan dan memacu pikiran.
Kalau boleh tahu, apa filosofi hidup Anda?
Memang, orang harus memiliki filosofi hidup agar bisa hidup berkembang. Begini, ketika diberi kepercayaan, jangan hanya dikerjakan seratus persen. Tapi, harus dikerjakan di atas seratus persen. Singkatnya, filosofi hidup saya adalah menjadi yang terbaik di hadapan semua saja.
http://www.jawapos.co.id/halaman/ind...etail&nid=2995
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan lupa kasih komentar