Minggu, 03 Januari 2010

Sebab-sebab Ban Motor Cepat Rusak


Ban motor cepat rusak biasanya karena dua hal. Yang pertama yaitu, karena ulah penjahat menyebar "ranjau" berupa paku atau benda tajam lainnya, yang marak belakangan ini. Yang kedua, karena kecerobohan pemilik kendaraan itu sendiri.

Kecerobohan tersebut di antaranya cara berkendara yang urak-urakan, seperti sering menghajar lubang atau menabrak benda keras. Kemudian, mereka tidak memerhatikan kondisi komponen yang berkaitan dengan ban. Misalnya, membiarkan tekanan angin kurang atau sering membawa beban yang berlebihan.
Ini adalah beberapa contoh kerusakan pada ban, disertai penyebabnya.

Pertama, ban sobek, akibat kurang tekanan angin, lantas menghajar lubang atau menyeret benda tajam (ranjau) cukup jauh. Jika pakai ban dalam, sobek kecil tidak akan membuat ban kempis.

Kedua, ban benjol. Ini menandakan bahwa benang konstruksi di dinding putus. "Biasanya disebabkan karena bagian samping ban sering membentur trotoar. Tapi kalau benjolannya di tengah, itu biasanya karena kondisi suspensi mati sehingga ban seperti dibiarkan menahan beban berat kendaraan plus pengendara dan penumpang.


Ketiga, kembangan ban termakan sebelah. Penyebabnya terdiri dari beberapa kemungkinan, seperti kondisi velg yang sudah tidak balance. Kalau velg menggunakan jari-jari, Saya sarankan agar bagian itu disetel ulang. Kemungkinan lain, volume shock sudah tidak seimbang. Otomatis Kerja suspensi pun jadi tidak sama.

Faktor penyebab lain, bushing (bosh) swing arm sudah aus sehingga posisi roda oblak dan bikin ban tidak rata ketika menapak di permukaan jalan.

cara melihat kode produksi

ban

Keempat, retak-retak karena terlalu lama disimpan sehingga membuat elastisitasnya berkurang. Lihat kode produksi ban yang terdiri dari 4 angka. Dua angka awal pertanda minggu produksi (bisa minggu pertama, kedua, dan seterusnya), sedangkan dua angka di belakang menandakan tahun produksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa kasih komentar