Kamis, 20 Agustus 2009
Booster Rem
brake boster terdiri dari dua kompartemen / kamar yang masing2 kamar dipisahkan oleh karet membran/ diapraghma. Kamar yang dekat dengan brake master kita sebut ruang A, dan yang di dekat dengan pedal disebut dengan ruang B.
Ruang A memiliki selang /saluran yang terhubung dengan intake manifold sehingga pada saat mobil kita hidup ruang A menjadi Hampa.(lemah)
Ruang B juga menjadi hampa ketika mesin hidup jika Valve tidak di injak.
Keseimbangan ini perlu dijaga agar rem tidak bekerja sendiri ketika tidak di injak.
Ketika kita menginjak pedal rem, Valve akan menutup saluran penghubung antara ruang A dan ruang B dan membuka saluran antara ruang B dengan udara luar (1atm)
Sedangkan ruang A tetap vacuum (dibawah 1 atm)
Karena kondisi ini kita dapat dengan mudahnya mengerem meskipun lagi lari 100 Km/h......
Masalah yang sering timbul : Rem Magel : yaitu rem terasa keras dan tidak pakem !!!! ini terjadi karena Ruang A tidak dapat dibuat Vacuum sehingga tidak ada yang membantu proses pengereman, hal ini terjadi karena adanya seal booster yang bocor....atau kemungkinan lain Valve tidak dapat membuka hubungan antara ruang B dengan udara luar. Selain kesalahan pada boster dimungkinkan juga kesalahan terjadi pada supply Vacuum yang tidak sempurna (misalnya selang vacuum bocor atau mampet).
Jika terjadi kebocoran seal boster biasanya ditandai dengan suara angin berdesisi disekitar pedal rem/boster.
Hal ini mengakibatkan mesin anda tidak dapat idle /langsam dengan sempurna ...yang pada akhirnya akan membuat kendaraan anda boros.
hiiiiiiii friend blog walking visit me back
BalasHapus