Rabu, 03 Juni 2009

Cara Menghitung Berat Badan Ideal

Dalam dunia kesehatan dikenal penghitungan dengan metode Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI). Satuan IMT inilah yang kemudian menjadi pengukur ideal atau tidaknya berat tubuh seseorang.

Rumus menentukan IMT :

berat badan
----------------------------------- = IMT
tinggi badan X tinggi badan (m)

Kategori IMT

1. IMT < 17,0: keadaan orang tersebut disebut kurus dengan kekurangan berat badan tingkat berat atau Kurang Energi Kronis (KEK) berat.

2. IMT 17,0 – 18,4: keadaan orang tersebut disebut kurus dengan kekurangan berat badan tingkat ringan atau KEK ringan.

3. IMT 18,5 – 25,0 : keadaan orang tersebut termasuk kategori normal.

4. IMT 25,1 – 27,0 : keadaan orang tersebut disebut gemuk dengan kelebihan berat badan tingkat ringan.

5. IMT > 27,0 : keadaan orang tersebut disebut gemuk dengan kelebihan berat badan tingkat berat

Contoh :

Eko dengan tinggi badan 148 cm, mempunyai berat badan 38 kg.

38
-------------------- = 17,3
(1,48 X 1,48) m

Status gizi Eko adalah kurus tingkat ringan. Eko dianjurkan menaikkan berat badan sampai menjadi normal antara 41- 54 kg dengan IMT 18,5 – 25,0.

Lingkar Pinggang

Selain dengan IMT, ada juga cara lain yakni menghitung lingkar pinggang. Normalnya, ukuran lingkar pinggang wanita tak boleh lebih dari 80 cm, sedangkan pria tak melebihi 90 cm.

Menghitung Konvensional

Ada juga cara menghitung konvensional yang biasanya diterpkan guru-guru olahraga sewaktu kita kecil, yakni tinggi badan dikurangi 110. Misal tinggi badan Tono 160, maka berat badan Tono ideal adalah 160-110=50 Kg. Tapi ini katanya hitungan ini, tidak akurat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa kasih komentar