MY DRAGONADOPTERS

Dragonadopters Dragonadopters Dragonadopters Dragonadopters Dragonadopters Dragonadopters Dragonadopters

Minggu, 03 Januari 2010

perawatan jok motor


Jangan anggap remeh peran jok pada motor. Fungsinya cukup vital menunjang kenyamanan berkendara. Terlebih di musim hujan yang akan datang sebentar lagi. Motor bakal lebih sering dicuci. Begitunya ada pantangan yang tak boleh dilakukan kala mencuci motor. Namun, jika perlakukan salah, akhirnya ikut merusak jok.

Coba bayangkan, jika jok di motor sudah tidak berfungsi maksimal. Pastinya, berkendara bakal jadi terganggu. Apalagi, kalau motor itu memang dipakai untuk aktivitas harian. Pastinya enggak betah duduk lama di motor sebelum sampai tempat tujuan.

Begitu juga jika motor dipakai perjalanan jauh! Misalnya, touring. Yang ada bokong jadi cepat sakit dan pegal.

Selain untuk menopang tubuh, jok juga berfungsi sebagai peredam entakan ketika terjadi guncangan. Ya, baik itu jalan tak rata atau juga ketika menghajar lubang. Bagai suspensi, jika peran busa sudah tidak bagus, guncangan sangat terasa ke badan. Terutama, perut!

Setidaknya coba cari tahu apa yang boleh dilakukan dan tidak. Termasuk, untuk urusan cara merawat busa dan jok itu sendiri. Dengan lebih tahu dan tahu lebih soal jok plus busa, fokus berkendara jadi tidak terganggu. Dan otomatis, berkendara jadi lebih nyaman.


BICARA SOAL BUSA

Ini adalah part di jok yang mempunyai peran cukup vital. Terlebih di motor harian. Seperti dibilang di atas, kalau jok itu punya peran layaknya suspensi. Jadi pengendara juga harus tahu soal busa agar tetap mampu meredam guncangan maksimal.

Busa tidak selamanya harus ganti baru, meski ada kerusakan sedikit. Kecuali jika performa busa sudah kempis. Ada batasan atau toleransi sehingga busa itu bisa direkondisi.

Jika busa hanya mengalami robek-robek masih bisa diperbaiki. Baik itu di bagian tengah atau di pinggiran jok. Asalkan busa itu masih menempel dengan busa di sekitarnya.

Cara memperbaikinya, busa yang lama dilapisi atau ditambal dengan busa baru. Tentu dengan cara dilem terlebih dahulu. Setelah itu, baru dipapas ulang sesuai busa yang ada disekitarnya. Tetapi jika busa sudah lepas dari busa lainnya atau bolong, memang bisa diperbaiki. Tetapi, perannya jadi tidak maksimal. Kebayanyakan lem juga tidak bagus.

Ketika memang harus mengganti busa, baiknya cari busa yang bagus. Itu bisa dicirikan bukan dari warna. Memang, ada busa berwarna kuning muda dan ada juga busa yang berwarna kuning tua . Sebab nantinya, busa yang kuning cerah juga akan jadi kecokelatan. Busa yang bagus, ketika terkena air tidak langsung kempis. Itu karena pori-pori busa orisinal atau busa yang bagus memang lebih rapat.

JUGA BUTUH PERAWATAN

Datangnya musim hujan, bikin motor sering dicuci. Begitunya saat mencuci, jangan sampai busa jok ikut disemprot air.

Terutama dengan semprotan dari alat cuci steam. Kalau bisa sih dihindari. Sebab dengan kemampuan bertekanan tinggi dari alat itu, tentu busa akan menjadi cepat basah oleh air dan meresap ke semua bagian.

Ketika busa basah, maka busa akan menjadi kempis. Apalagi busa itu ditutup kulit jok, maka sulit untuk cepat kering. Belum lagi jika kena tekanan akibat diduduki. Wah, jadi makin kempis lagi deh. Pastinya ini juga bisa cepat merusak kualitas jok itu sendiri jadi jok mudah hancur.

Parahnya lagi jika jok tidak kering itu juga sering terjemur matahari. Dengan sulit keluarnya air, maka busa menjadi lembab. Begitu kering, busa sudah menjadi getas dan biasanya membentuk tatakan busa atau fiber alas jok. Bentuknya ini beda dari cetakan yang sudah dibuat dari pabrikan.

Musuh busa dan kulit jok itu adalah air dan panasnya matahari. Hal yang sama juga bisa berlaku di jok yang mengalami tambah busa baik itu untuk mengejar fashion atau rekondisi. Adanya penambahan busa, maka untuk merekatkan ke busa di bawahnya butuh pemakaian lem. Sedangkan lem, terdiri dari bahan kimia.

Awalnya memang tidak terjadi sesuatu yang berarti dengan busa. Tetapi sewaktu-waktu, jok bisa saja menjadi keras. Yang membuat keras jok adalah dari lem yang mengeras karena terjemur terik mentari tadi. Akibat mengerasnya jok atau busa ini, lama-kelamaan juga berakibat getas dan hancur.

Maka dari itu usahakan jok jangan terlalu sering kena jemur matahari langsung dan kena air. Jika jok kotor, baiknya cukup bersihkan bagian permukaan atau kulit joknya saja. Sedang untuk bagian dalam atau bawah jok bisa dibersihkan dengan cara mengelap pakai kain basah dan jangan lupa dikeringkan lagi. Oh ya! Hati-hati juga terhadap adanya jahitan jok. Sebab kalau jahitan tidak bagus, air juga bisa masuk lewat bagian itu.

Sedang untuk kulit jok itu sendiri, hindari bahan kimia yang mengakibatkan kulit jok jadi cepat mengeras ketika terkena matahari. Apalagi semir yang seharusnya dipakai di ban tapi ikut dipakai untuk di kulit jok. Selain jok jadi licin, juga akan merusak kulit jok itu sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar

jangan lupa kasih komentar

WELCOME TO MY BLOG © 2008 Template by:
SkinCorner